Jakarta
Indonesia Kehilangan Ekonom Senior, Faisal Basri Tutup Usia
- Eka
- Kamis, 05 September 2024 - 11:44 WIB
JAKARTA (RZ) - Ekonom senior Faisal Basri dikabarkan meninggal dunia di usia 65 tahun pada, Kamis (5/9/2024) pukul 03.50 WIB. Diketahui almarhum meninggal dunia di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Kabar dukanya juga dibagikan oleh Mantan Menteri Keuangan Indonesia, Chatib basri melalui media sosial X (sebelumnya Twitter). Chatib juga menyebutkan bagaimana sosok Faisal Basri yang dikenal sebagai seorang teladan.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah meninggal dunia kawan, senior dan guru saya Bang Faisal Basri. Kehilangan besar buat negeri ini. Saya banyak sekali belajar dari Bang Faisal, tidak hanya soal ekonomi, ia menjadi teladan soal integritas, soal keteguhan sikap, soal komitmen pada demokrasi, pada keadilan,” tulisnya (@ChatibBasri).
Chatib juga menyebutkan sosok almarhum merupakan seorang ekonom terbaik yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Ia juga mengunggah foto kebersamaannya dengan Faisal Basri dalam acara FEB UI pada 16 Agustus lalu.
“Faisal Basri adalah salah satu ekonom terbaik yang pernah dimiliki bangsa ini,” ucapnya.
Melansir dari Liputan6 jenazah almarhum Faisal Basri dikabarkan akan dimakamkan sekira bada Ashar setelah selesai disalatkan di Masjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.
Melansir dari Merdeka Faisal Basri atau dikenal juga dengan nama Faisal Batubara merupakan seorang ekonom dan politikus Indonesia. Faisal diketahui lahir pada tanggal 6 November 1959 di Bandung.
Diketahui nama Basri yang ia gunakan berasal dari nama ayahnya yaitu Hasan Basri Batubara. Faisal juga dikenal sebagai salah seorang keponakan dari mendiang Wakil Presiden RI, Adam Malik.
Faisal Basri pernah menempuh pendidikan di SMA Negeri 3 Jakarta dan pendidikan sarjana Ekonomi Pembangunan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). Ketika menjadi mahasiswa sosoknya dikenal aktif mengikuti sejumlah kegiatan kampus.
Dia juga pernah terlibat dalam melawan Normalisasi Kegiatan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK) di era Orde Baru. (ek)
Laporan : Saiful