Kampar
Dewan Pendidikan Riau Tinjau Pelaksanaan PPDB 2024 di SMAN 1 Kampar Timur
- Eka
- Rabu, 26 Juni 2024 - 12:32 WIB
KAMPAR (RZ) – Monitoring dan evaluasi (Monev) Dewan Pendidikan Provinsi Riau (DPPR) terhadap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN dan SMKN terus berlanjut. Pasca dimulai 24 Juni 2024 lalu, seluruh kabupaten dan kota se-Riau melakukan hal yang sama secara serentak. Di Kabupaten Kampar, salah satu sekolah yang didatangi adalah SMAN 1 Kampar Timur, Kecamatan Kampa, Kab Kampar.
Kepsek SMAN 1 Kampar Timur Dra Hj Yus Yetti MPd dan Ketua PPDB Neneng Yanti MPd kepada Tim DPPR yang terdiri dari H Fithriady Syam dan Aiden Yusti, mengatakan pihaknya sudah menggelar PPDB online sesuai jadual. Selain itu, pihaknya sudah pula melakukan pra PPDB beberapa hari sebelumnya. Ini dimaksudkan guna membantu masyarakat dan calon siswa bisa memahami Juknis yang diterapkan tahun ini.
‘’Masa pra PPDB ini penting, sebab banyak yang masih belum memahami Juknis yang ada. Termasuk kelengkapan syarat dan ketentuan yang harus dilengkapi. Maklumlah, banyak warga yang masih terkendala dengan teknologi dan pemakaian internet. Solusinya, kami siapkan 26 orang panitia yang siap membantu untuk pendaftaran,’’ kata Yus Yetti disela-sela kegiatan PPDB tersebut.
Dia juga menjelaskan bahwa SMAN 1 Kampar Timur akan menerima sebanyak 396 siswa yang terbagi dalam 11 Rombel (Rombongan Belajar). Jumlah ini lebih banyak dari pada tahun lalu, karena ada lokal yang bisa dimanfaatkan untuk proses belajar dan mengajar. ‘’Makanya kami siap melayani masyarakat dan calon siswa untuk mendaftarkan ke website yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan. Walau datang ke sekolah, proses pendataran tetap online, sebab cara itu sudah disepakati. Berkas dan file-file akan dibantu untuk upload ke system PPDB,’’ tambah mantan Kepsek SMAN 2 Siak Hulu ini.
Kenyataan ini ternyata benar, beberapa siswa yang ditanyai Tim DPPR mengatakan lebih suka datang ke sekolah. Siti Mulyatun, salah satu orangtua calon siswa mengatakan dia sengaja membawa ponakannya untuk mendaftar ke sekolah ini. ‘’Ambo ndak tontu caronyo. Amaknyo sedang sakit, makonya awak antar anak adik ko mendaftar ke sekolah,’’ katanya beralasan.
Begitu pula dengan Fitri Indrayanti calon siswa. Dia menyebut, tidak terlalu paham mendaftar secara online dengan HP. ‘’Jadinya datang ke sekolah untuk memastikan syarat-syarat agar bisa lengkap. Sebab ada pihak sekolah yang membantu,’’ lanjut siswi lulusan MTs ini yang ditemui saat pendaftaran. Selain dirinya, juga terlihat ada yang mendaftar sejak pagi harinya. Kesibukan ini tampak terlihat di ruangan panitia PPDB di SMAN 1 Kampar Timur.
Anggota DPPR H Fithriady Syam menyebut sejauh ini pelaksanaan PPDB di sekolah ini berjalan lancar. Portal website juga berfungsi dengan baik. ‘’Secara teknis tidak ada kendala yang berarti. Tinggal lagi dengan waktu yanga ada, pendaftar bisa mencapai kuota. Masyarakat juga sangat terbantu dengan adanya panitia PPDB di setiap sekolah,’’ ungkapnya.
Lebih jauh, dia mengatakan bahwa jalur penerimaan PPDB seperti Jalur Zonasi, Prestasi, Afirmasi, dan Pepindahan Orangtua bisa dijalankan secara baik. ‘’Kita tidak ingin adanya manipulasi KK, KTP dan berkas-berkas lainnya. Syukur di sekitar ini, masyarakatnya saling mengenal dan juga menyertakan Komite Sekolah,’’ lanjut wartawan senior ini.
Selain itu, Aiden Yusti juga mengingatkan agar Jalur Zonasi betul-betul sesuai dengan realitas yang ada di lapangan. ‘’Karena cakupan Zonasi sekolah ini cukup luas, maka wilayah irisan dan berbatasan dengan daerah lainnya harus bisa diakomodir secara baik. Apalagi geografis Kampar Timur ini juga beragam. Intinya, jangan ada yang putus sekolah,’’ ungkapnya. (ka)
Laporan : FSY